Masjid Agung Banten Lama, sebuah tempat ibadah yang kaya akan sejarah dan budaya, sering ali menjadi sorotan bagi wisatawan dan peziarah. Tapi, tahukah Anda jika ada banyak fakta menarik tentang masjid yang satu ini yang jarang orang ketahui? Dari arsitekturnya yang unik hingga peran pentingnya dalam sejarah Banten, masjid ini menyimpan cerita yang lebih dari sekadar tempat untuk beribadah. Keberadaannya juga mencerminkan majunya kebudayaan dan peradaban yang ada di masa kejayaannya.
Penasaran apa saja itu? Yuk, simak beberapa fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui tentang Masjid Agung di Banten ini!
Fakta Masjid Agung Banten Lama
Masjid Agung Banten Lama bukan hanya pusat spiritual masyarakat Banten, tapi juga menjadi ikon sejarah yang terus dijaga hingga kini. Terkenal dengan bentuk bangunannya yang khas dan kental dengan nuansa Jawa-Bali dan Tiongkok, masjid ini jadi saksi hidup perjalanan Kesultanan Banten.
Berdiri pada tahun 1556 oleh Sultan Maulana Hasanuddin, masjid ini jadi bukti nyata bagaimana akulturasi budaya terjadi di masa lalu. Anda bisa melihat pengaruh arsitektur Belanda, Jawa, Hindu, hingga Cina menyatu dalam satu bangunan suci. Itulah mengapa, Masjid Agung ini kerap menjadi destinasi favorit para pecinta sejarah.
Nah, ada fakta-fakta menarik terkait masjid yang satu ini. Yuk, simka, siapa tahu, Anda akan semakin tertarik mengunjunginya langsung.
1. Arsitektur Gabungan Berbagai Budaya
Masjid Agung ini bisa jadi bukti nyata jika Indonesia kaya budaya. Desainnya unik karena gabungan berbagai pengaruh, dari lokal sampai mancanegara. Atapnya bertumpuk lima seperti pagoda Cina, tapi bahan bangunannya mirip rumah tradisional Jawa.
Lalu, ada menara masjid yang bentuknya seperti mercusuar. Desain menara tersebut ternyata hasil karya arsitek asal Belanda bernama Hendrik Lucaasz Cardeel. Dahulu, menara ini berguna untuk mengumandangkan adzan sekaligus jadi menara pengawas. Tak heran banyak orang mengira itu bangunan kolonial, padahal bagian dari masjid.
2. Lokasi Strategis di Dekat Kompleks Kesultanan Banten
Masjid ini letaknya strategis, karena masih satu kawasan dengan bekas pusat Kesultanan Banten. Dulu, tempat ini jadi pusat kegiatan keagamaan dan tempat kumpulnya para tokoh penting kerajaan. Jika berjalan sedikit dari masjid, Anda bisa menemukan makam para sultan dan keluarganya.
Secara geografis, Banten dahulu juga jadi wilayah perdagangan penting dan pelabuhan besar. Jadi, jangan heran jika ada banyak pengaruh budaya dari luar yang menyatu di sini.
3. Usia Masjid Lebih dari 400 Tahun dan Masih Digunakan
Usia Masjid Agung Banten Lama sudah lebih dari 460 tahun. Tapi hebatnya, masih aktif digunakan untuk beribadah sampai sekarang. Beberapa bagian memang sudah mengalami renovasi, tapi struktur aslinya, seperti dinding bata merah dan kayu jati masih kokoh berdiri.
Masuk ke dalam masjid ini terasa auranya. Adem, tenang, dan kental nuansa sejarahnya. Tak heran banyak orang betah berlama-lama di sini.
4. Menara Masjid yang Bisa Dimasuki
Salah satu spot paling seru di masjid ini adalah menaranya yang bisa dinaiki. Tingginya sekitar 24 meter, dan dari atas Anda bisa lihat pemandangan sekitar, termasuk laut dan reruntuhan Kesultanan Banten.
Untuk mencapainya, Anda perlu menaiki tangga spiral yang terbuat dari kayu dan batu. Meski sempit, naik ke menara jadi pengalaman yang seru. Bayangkan saja zaman dahulu, muadzin naik ke menara untuk adzan, keren, bukan?
5. Kawasan Masjid Ramai Dikunjungi Sebagai Tempat Wisata Religi Favorit
Sekarang, Masjid Agung ini tidak hanya jadi tempat ibadah, tapi juga destinasi wisata religi yang sangat ramai. Banyak yang datang dari luar kota bahkan luar pulau untuk berziarah, sholat di masjid tua ini, atau sekadar belajar sejarah Banten.
Fasilitasnya juga sudah lengkap, ada jalur pejalan kaki, pusat informasi, sampai tempat parkir yang luas. Jadi, Anda bisa ajak keluarga atau rombongan menggunakan travel atau bus wisata, supaya makin seru jalan-jalannya.
Baca juga: Hati-Hati! Ini 5 Cara Memilih Travel Agent agar Terhindar dari Penipuan
Rahasia yang Jarang Diketahui dari Masjid Ini
Jika Anda mengira sudah tahu segalanya soal masjid ini, tunggu dulu. Ternyata, ada beberapa hal tersembunyi yang mungkin belum banyak orang dengar, tapi justru membuat masjid ini makin menarik. Apa itu?
1. Dibangun Tanpa Paku dan Tahan Gempa
Masjid ini dibangun dengan teknik tradisional super canggih untuk zamannya dan tidak menggunakan paku sama sekali. Material utamanya batu bata merah dan kayu jati, disatukan menggunakan perekat alami dari putih telur dan kapur. Hebatnya, meski sudah ratusan tahun dan sering terkena gempa, bangunannya tetap kokoh berdiri.
2. Menyimpan Pusaka Kesultanan
Ada cerita menarik yang beredar bahwa di bawah masjid ada ruang rahasia tempat menyimpan pusaka kerajaan Banten. Ruang ini tidak sembarangan orang bisa akses, hanya keturunan tertentu yang tahu.
Mitos ini membuat aura mistis masjid makin kuat, dan jadi daya tarik tersendiri untuk para peziarah yang datang mencari berkah atau pengalaman spiritual.
Jadi, Masjid Agung Banten Lama bukan hanya tempat ibadah biasa, di balik dinding tuanya, tersimpan sejarah, budaya, dan kisah menarik yang membuat kita makin kagum. Mulai dari arsitekturnya yang unik, usianya yang sudah ratusan tahun, sampai rahasia-rahasia kecil yang membuat penasaran, semuanya menunjukkan betapa luar biasanya peninggalan ini.
Jika suatu saat Anda berkunjung ke Banten, jangan lupa mampir ke masjid ini. Bukan hanya bisa ibadah, tapi Anda juga bisa menyelami jejak sejarah yang masih terasa hidup sampai sekarang. Nah, siapa tahu setelah tahu semua fakta ini, Anda jadi makin tertarik untuk melihat langsung keindahannya!
